Senin, 03 Desember 2012

SimSe

Hai Teman! Di episode ini, Ada yang baru nih!  (->v<-)/
Apaan y? (-0____0-)
Ini, lho! Game untuk melihat seberapa trangguh kita menjadi manager! \(-^w^-)/
Wah! Seperti Theme Hospital, dong!! (-0w0-)

Yah.. Teman-teman masih ada yang ingat dengan Theme Hospital? Itu, lho, game yang menjadikan kita owner sebuah rumah sakit dimana kita harus mengurus segala keperluan, mengatur dokter, perawat dan pekerja, serta mengembangkan rumah sakit ke tingkat internasional dan bersaing dengan rumah sakit lain.
Nah.. Kini bagi teman-teman yang ingin mencoba cara baru menjadi manager dengan cara lain dapat mencoba game SimSe ini.

Game ini tidak lain adalah simulasi dari apa yang sudah kita pelajari di episode sebelumnya. (-^0^-)/
(http://piyochendra.blogspot.com/2012/10/model-model-proses-software.html)


Seperti halnya model-model proses software, game ini juga terbagi atas 3 versi, yakni:
- Waterfall Model
- Rapid Prototyping
- Incremental Model

Ada pion-pion penting yang harus kita perhatikan dalam memainkan game SimSe ini untuk mendapatkan nilai sempurna. Karena, jika tidak memperhatikan beberapa aspek, akan sangat susah untuk mendapatkan nilai bahkan nilai standar sekalipun. (Tidak ada nilai standar dalam game, hanya saja, saya menganggap nilai 65 sebagai standar, ahahah... Seperti jaman sekolah y.. <( ^_^)  )

Poin-poin tersebut sebagai berikut:

1. Perhatikan managemen SDM
Penting untuk mengecheck semua CV pekerja. KArena, dari situlah akan diketahui kelebihan dari masing-masing pekerja. Berilah mereka pekerjaan yang sesuai dengan kelebihan dan hobbynya. Sebab memberikan pekerjaan yang tidak sesuai dengan hobby dan keahliannya maka pekerjaan yang dilakukannya akan membutuhkan waktu sangat lama dan banyak error.
Tak kalah pentingnya untuk tidak mengabaikan kondisi pekerja apakah mereka lelah atau sakit.

2. Perhatikan langkah-langkahnya
Setiap model game memiliki prosedur sendiri. Perhatikan apa langkah yang pertama harus dilakukan dan apa langkah selanjutnya (seperti yang sudah dipelajari di episode sebelumnya).
Khusus untuk waterfall model, jika customer menyatakan new requirment segera ulang semua procedure dari awal untuk mencegah error yang tidak berguna.

3. Artefact
Sebelum menyerahkan program pada customer, ingat selalu mengecheck Artefact. Lho? Artefact? kok kayak Final Fantasy? Ahaha.. Artefact di sini memiliki arti yang berbeda dengan game pada umumnya. Aetefact dalam game ini digunakan untuk mengetahui seberapa persenkah proyek kita selesai dan seberapa banyak errornya. Jika terdapat error, segeralah perbaiki errornya sebelum benar-benar menyerahkannya pada customer.

4. Time Limit
Masing-masing model memiliki time limit alias batas waktu. Jangan sampai keasyikan menekan next moment Sementara waktunya telah melewati batas yang telah ditentukan. Hal ini akan mempengaruhi penilaian customer terhadap project yang kita kerjakan.

5. Bahasa Pemrograman
Pada rapid prototyping, pekerja kita akan bertanya bahasa pemrograman apa yang sebaiknya dipakai. Pada bagian ini saya menyarankan untuk menggunakan  VisualBasic pada tahap pengerjaan dan Java atau C++ untuk tahap implementasi. Ingat, jangan memilih bahasa pemrograman yang sama sekaligus, karena hal ini akan mempengaruhi kecepatan kerja.

6.  Keuangan
Jangan lupa cek kondisi keuangan. JAngan sembarangan menambah gaji atau memberi bonus pada karyawan. Rupanya dalam game ini managing keuangan juga diperlukan. Mirip-mirip saja dengan Theme Hospital sistem keuangannya. Hanya saja, pada game Sim Se ini, game masih dapat dilanjutkan meskipun pengeluaran sudah melebihi modal awal alias defisit. XD

7. Tools
Ada cangkul dan sabit nggak? Ahaha.. Sayang sekal ini berbeda dengan Harvest Moon. Ya.. Maknanya mirip sih, tapi barangnya berbeda. (-^w^-)> Ada beberapa tools yang tersedia di Waterfall Model. Walaupun tidak bisa di up grade seperti Harvest Moon, Tools ini sangat membantu proses pengerjaan project. Pastikan untuk membeli semua tools yang ada. Tenang aj.. G bakal bangkrut gara-gara beli tools, kok.. XD




 Sekian! XD
See ya next ep!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar