Senin, 12 November 2012

Pecial Episode: Prototyping Model

PiShA (Pagi, Siang, Tengah malam) !!   <-- Praktis bukan? B-) 
Jumpa lagi diiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii~~
Episode 4!! Yaaaaaaayy!!! Emangnya drama Korea?!!

Yak.. Pada episode ini dikhususkan membahas Prototyping Model.
Hah?!  0__________o
Prototyping model? yg gimana tuh! Udh lupa!
Walaaahh.. Supaya ingat. Lihat gambar berikut.

Sudah ingat? Bagus!! Serasa jadi Dora The Explorer (=.=)\
Kalau belum ingat, silakan buka episode 3...  (-^w^-)
(Ep 3 : http://piyochendra.blogspot.com/2012/10/model-model-proses-software.html)


Kali ini saya akan membahas lebih dalam tentang prototyping model.

Nah.. Dr episode 1 dan 3 (ep 2 ga nyambung sama RPL) disebut-sebut terus tentang Protoryping. Sebenarnya makna asli dr kata PROTOTYPING itu apa sih?
Model prototyping adalah model yang membuat terlebih dahulu sampel atau model dasar yang akan diperlihatkan pada customer (prototype).

Model ini sangat cocok digunakan apabila pelanggan belum tahu persis kebutuhannya, atau pelanggan tersebut kurang mampu mengungkapkan apa yang dibutuhkannya.

Dalam Prototyping terdapat 2 kemungkinan yang akan terjadi, yaitu:
  • Close ended prototyping (throw away), yaitu kondisi dimana prototyping hanya menyajikan demonstrasi kasar dan pemenujan requirements ntuk kemudian dibuang dan si pengembang akan menggunakan model yang berbeda tetapi masih merujuk pada prototyping itu sendiri. Istilah lainnya adalah hanya untuk sample guna menguji sejauh mana kebutuhan klien.
  • Open ended prototyping (evolutionary), yaitu kondisi dimana prototyping menjadi bagian awal dari aktivitas analisis dan akan dilanjutkan hingga desain dan pengembangan. Jadi prototyping tersebut tidak dibuang/dibuat ulang, melainkan dikembangkan.

Strategi terpenting dalam membuat Prototype
  • Visual Prog -> Prototyping menggunakan program visual seperti visual basic, dll yang lebih sederhana dalam pengembangan  dan mudah dimengerti oleh pelanggan.
  • Re-use -> Prototyping yang dibuat harus bisa digunakan ulang, dengan kata lain dapat dikembangkan dan dapat digunakan pada pelanggan yang kasusnya hampir sama.

Awh.. Ada kesalahan info nih pemirsa teman-teman..   <( ^____^) hontouni gomenasai yo~~ m(_  _)m

Ternyata model prototyping masih bisa di maintenance walaupun sistem telah jadi, lho!!
So,  ketika sistem telah terlanjur jadi namun ingin kita ubah, pembaruan mulai dilakukn pada tahap mengkodekan sistem.

Lho-lho? Kok g mulai dari awal?!! Karena merepotkan
Karena prototype sudah disetujui ketika evaluasimya. Jadi pembuatan prototype tak perlu diulang lagi.


Hya hya hya...
Sekian untuk Ep 4: Special Episode of Prototyping Model
Tha tha tha!!  (-^0^-)/


Daftar Pustaka
Salam pembuka: RAVE vol 12 by Hiro Mashima 
Materi: Kuliah Rekayasa Perangkat Lunak STMIK KHARISMA Makassar
Gambar: Willbugzz.deviantART.com
referensi : http://evelynhartanto.wordpress.com/